BARRU - Jalur utama jalanan beton yang menghubungkan antar dusun di Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru terputus.
Kerusakan tersebut akibat derasnya arus sungai dan longsor, sehingga akses jalan utama yang dilalui warga Mareppang Nepo setiap hari, kini tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Jalur jalan utama Desa Nepo yang berbatasan dengan sungai Nepo tersebut longsor sehingga Bronjong yang menjadi penahan jalan tersebut ikut amblas terseret derasnya arus air sungai Nepo.
Untungnya jalan tersebut masih dapat di akses roda dua sehingga dapat memudahkan warga dalam mengakses antara dusun dan desa tetangga lainnya.
"Kerusakannya cukup parah, dan tidak bisa dikerjakan seperti biasa hanya dengan membuat Bronjong sebab jalan beton dan tanahnya ikut runtuh", kata Kadis PU Barru, Drs Baharuddin M.Si., saat dilokasi jalanan rusak, kampung Mareppang, Desa Nepo, Selasa (30/11/2021).
Kedatangan Kepala Dinas PU didampingi Sekdes dan Staf Desa Nepo tersebut cukup membuat warga senang sebab ada perhatian dari Pemkab Barru yang turun lansung meninjau lokasi.
"Untuk sementara hitungan kerusakan jalan ini diperkirakan panjangnya sekitar 70 meter dengan kedalaman sekitar 7-8 meter, jalanan ini diakses oleh ratusan KK yang berdomisili di dalam dusun Mareppang ini", ungkapnya.
"Antisipasi sementara pihak Desa Nepo melobi pemilik lahan disamping jalan rusak dalam hal ini mantan Kepala Desa Nepo agar diberi jalan untuk dilalui warga serta rencana material sementara guna perbaikan jalanan, " kunci Baharuddin.
(Red/A. Amri)